Tahukah kamu apa saja nama posisi pemain voli dan tugasnya? Bola voli adalah salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan dengan cara beregu. Setiap regu terdiri dari 10 orang pemain, meliputi 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan.
Setiap regu atau tim akan bertemu dengan tim lainnya dalam suatu pertandingan bola voli. Tim yang paling banyak menghasilkan poin di setiap setnya akan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.
Enam orang pemain inti akan berbagi posisi dan tugas saat berada di lapangan permainan. Dilihat dari formasinya, secara sederhana posisi pemain voli di lapangan dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu posisi pemain belakang (back player) dan posisi pemain depan (forward player).
Pemain belakang bertugas sebagai pemain bertahan, sedangkan pemain depan akan bertugas sebagai penyerang, namun kadang-kadang juga berperan sebagai pembendung serangan lawan (blocking).
Pemain bertahan dan menyerang ini terbagi ke dalam empat posisi. Nah, keempat posisi inilah yang akan kami jelaskan dalam materi kali ini.
Yuk, berikut ini pembahasannya...
Posisi Pemain Bola Voli dan Tugasnya
Di dalam lapangan, keenam pemain bola voli akan terbagi ke dalam empat posisi, yaitu set-upper (tosser), smasher (spiker), defender (libero), dan server. Seperti apa penjelasan masing-masing posisi ini dan apa saja tugasnya? Di bawah ini uraiannya:
1. Set-Upper (Tosser)
Dalam permainan bola voli, salah satu posisi pemainnya disebut set upper atau tosser. Posisi pemain ini berada pada posisi 3. Tugas seorang set upper (tosser) adalah mengatur serangan dan memberi umpan untuk smasher. Pemain yang berposisi sebagai set upper (tosser) bertanggung jawab untuk mengolah bola dan mengatur variasi serangan untuk menciptakan poin.
Set upper (tosser) harus memiliki kualitas umpan dan variasi serangan yang bagus. Pemain ini menjadi kunci keberhasilan tim dalam melakukan serangan untuk menciptakan poin. Selain itu, skill tambahan yang harus dimiliki oleh tosser adalah kemampuan untuk bertahan dan blocking.
Tugas Set Upper (Tosser)
- Memulai proses serangan
- Memberi umpan kepada smasher
- Mengatur variasi serangan
- Membendung (blocking) serangan lawan
2. Smasher (Spiker)
Posisi pemain bola voli selanjutnya adalah smasher atau spiker. Pemain yang berada pada posisi ini bertugas untuk memberikan serangan kepada tim lawan melalui pukulan smash untuk menciptakan poin bagi tim. Olehnya itu, seorang smasher (spiker) harus menguasai teknik smash agar bisa memberikan pukulan dengan baik.
Di dalam lapangan permainan, smasher (spiker) berada di posisi depan, yaitu posisi 2 dan 4. Jadi, pemain ini bertugas sebagai penyerang. Smasher akan menerima bola yang diumpan oleh tosser untuk melakukan smash. Smasher juga diberi tugas bersama-sama dengan tosser menghalau serangan lawan dengan cara blocking.
Tugas Smasher (Spiker)
- Menerima bola dari tosser
- Melakukan pukulan smash
- Membendung (blocking) serangan lawan
3. Defender (Libero)
Posisi pemain selanjutnya dalam sebuah tim bola voli adalah defender atau libero. Dalam lapangan permainan, pemain ini berposisi di daerah pertahanan bagian belakang. Defender (libero) bertugas untuk mengamankan bagian belakang daerah permainan. Pemain inilah yang pertama kali menerima servis atau serangan yang dilakukan oleh tim lawan.
Pemain yang berposisi sebagai defender (libero) harus memiliki kemampuan passing di atas rata-rata. karena tugasnya menerima dan mengembalikan serangan lawan. Pemain ini tidak dibolehkan untuk melakukan block dan spike karena melanggar aturan yang akan berbuah poin untuk lawan.
Defender atau libero juga tidak diperbolehkan diganti pada saat permainan sedang berjalan. Hal ini juga termasuk jenis pelanggaran dan bisa memberi poin 1 bagi lawan.
Tugas Defender (Libero)
- Pemain bertahan
- Mengamankan daerah belakang lapangan permainan
4. Server
Demikianlah penjelasan tentang Posisi Pemain Bola Voli. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.