Jawaban Ovarium Adalah Tempat Terjadinya?

Tahukah kamu ovarium adalah tempat terjadinya apa? Seperti yang kita tahu, ovarium adalah salah satu organ reproduksi yang dimiliki oleh wanita. Di tempat ini terjadi beberapa peristiwa yang berkaitan dengan proses reproduksi manusia. Ovarium disebut juga dengan indung telur, merupakan alat kelamin yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur (ovum). Wanita memiliki sepasang ovarium dan berbentuk seperti telur. 

Ovarium

 Tahukah kamu ovarium adalah tempat terjadinya apa Jawaban Ovarium Adalah Tempat Terjadinya?
Di dalam tubuh seorang wanita, ovarium terletak di rongga badan daerah pinggang, tepatnya di sebelah kiri dan kanan tulang kemudi. Di dalam ovarium, terdapat kelenjar endokrin dan folikel (jaringan penghasil sel telur). Calon sel telur tersimpan di dalam folikel tersebut. Sel telur akan dihasilkan oleh sel folikel yang telah matang, selanjutnya akan dikeluarkan dari ovarium. Pengeluaran sel telur dari ovarium disebut peristiwa ovulasi. Wanita mengalami ovulasi sekali dalam sebulan.

Lantas, apa sebenarnya yang terjadi dalam ovarium? Nah, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan salah satu bagian organ reproduksi wanita, yaitu ovarium. Semoga setelah membacara uraian ini, pengetahuan pembaca tentang ovarium semakin bertambah.

Yuk, berikut ini ulasannya...

Ovarium Adalah Tempat Terjadinya

Ternyata, ovarium adalah tempat terjadinya pembentukan sel telur atau Oogenesis. Peristiwa oogenesis akan dialami oleh wanita yang telah berada pada masa pubertas, ditandai dengan menstruasi. Berikut ini akan kami jelaskan lebih lanjut, apa itu peristiwa oogenesis yang terjadi di dalam ovarium wanita.

Oogenesis di Ovarium

Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur di dalam ovarium. Pada ovarium, terdapat sel-sel oogonium, yaitu bakal sel telur yang bersifat diploid (2n). Oogonium akan membelah secara mitosis dan berkembang menjadi oosit primer (oosit I) yang bersifat diploid (2n).

Oosit primer akan melakukan pembelahan untuk menghasilkan sebuah oosit sekunder (oosit II) dan sebuah badan kutub I. Ukuran oosit sekunder lebih besar daripada ukuran badan kutub. Oosit sekunder dan badan kutub I memiliki sifat haploid (n). Pembelahan selanjutnya akan dilakukan oleh oosit sekunder dan badan kutub II. 

Oosit sekunder akan menghasilkan ootid dan badan kutub II, sedangkan badan kutub I akan menghasilkan dua buah badan kutub II yang akan meluruh pada proses selanjutnya. Kemudian, ootid akan berkembang menjadi ovum atau sel telur (n). Badan kutub II yang dihasilkan oleh oosit sekunder akan meluruh seperti badan kutub II.

Sel telur wanita yang telah siap dibuahi akan dikeluarkan dari ovarium. Pelepasan sel telur ini disebut ovulasi. Setela tahap ovulasi, terjadi pembentukan badan kuning (korpus luteum). Hormon progestrogen akan dihasilkan dari badan kuning ini. Hormon progesteron berperan penting pada proses penebalan dinding rahim untuk persiapan kehamilan. Proses ovulasi terjadi mengikuti siklus kurang 28 hari sekali dan dialami oleh wanita yang berumur 13-45 tahun.

Demikianlah penjelasan tentang Ovarium adalah tempat terjadinya. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Lebih baru Lebih lama