Di Indonesia, jeruk keprok dibudidayakan secara besar-besaran. Mengingat peminat jeruk ini sangatlah banyak, budidaya jeruk keprok ini sangatlah menjanjikan jadi bagi anda yang ingin melakukan budidaya jeruk ini, berikut adalah cara budidaya jeruk keprok:
a. Syarat Tumbuh
Jeruk keprok dapat ditanam pada daerah dataran tinggi maupun dataranb rendah. Lahan tanam yang akan digunakan untuk budidaya jeruk keprok haruslah mendapat sinar matahari secara penuh. Apabila lahan tanam berada apada lahan miring maka kemiringan lahan tidak boleh lebih dari 30 derajat. Jenis tanah yang baik untuk menanam budidaya jeruk keprok adalah tanah latosol atau tanah andosol dengan pH arau derajat keasaman tanah tidak lebih dari 6 serta memuliki drainase yang baik.
b. Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang akan ditanami jeruk keprok dipastikan memiliki tanah yang subur dan gembur. Lakukan pengolahan tanah pada lahan terlebih dahulu dengan melakukan penggemburan tanah dengan cara dicangkuli dsan diratakan lalu dicampur dengan pupuk kandang. Persiapan lahan ini dilakukan beberapa minggu sebelum penanaman anda mulai.
Siapkan undukan tanah dengan ukuran sekitar p=1 m x l=1 m x t=1 m (panjang x lebar x tinggi) untuk setiap bibit yang akan ditanam. Beri jarak tanam sekitar 5 x 5 meter antara pohon satu dengan pohon lainnya agar sinar matahari dapat menyinari pohon dengan optimal sehingga pohon dapat tumbuh maksimal. Dengan ukurandiatas maka untuk setiap 1 hektar lahan dapat ditanami sekitar 400 pohon jeruk keprok.
c. Persiapan Bibit Jeruk Keprok
Bibit pohon jeruk keprok dapat dilakukan dengan menggunakan biji. Namun ada beberapa petani yang melakukan pembibitan dengan mengembangkan sistem stek atau cangkok untuk menanam jeruk keprok ini. Atau jika tidak ingin ribet, anda dapat membeli bibit siap tanam di toko tanaman.
d. Penanaman Jeruk Keprok
Proses penanaman yang dilakukan pada jeruk keprok sama halnya dengan proses penamanam pada jeruk biasa, bergantung pada metode tanam yang digunakan. Penanaman jeruk ini dilakukan dengan cara menancapkan bibit pada undukan tanah yang telah siapkan sebelumnya.
e. Pemupukan Tanaman Jeruk Keprok
Tanaman jeruk keprok idealnya dipupuk minimal dua kali dalam setahun dan maksimal 4 kali dalam setahun tergantung kondisi dan cuaca yang adsa. Jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang atau sintetis atau dapat juga dikombinasikan dengan jenis pupuk lainnya seperti pupuk urea, pupuk TSP dan pupuk ZK.
f. Pemangkasan
Pemangkasan pada pohon dilakukan agar pohon memiliki bentuk dan cabang yang baik. Dengan pemangkasan otomatis dapat meningkatkan jumlah cabang yang berarti juga akan meningkatkan jumlah buah yang dihasilkan pohon. Pemangkasan juga dilakukan auntuk menghindari serangan hama dan penyakit. Pemangkasan ini juga dapat merangsang pertumbuhan daun yang lebih banyak.
g. Pemanenan Jeruk Keprok
Tanaman jeruk keprok akan mulai berbuah setelah berumur 3 tahun setelah tanam. Buah tersebut akan dapat mulai dipanen setelah berumur sekitar 30 hingga 36 minggu.