6 Penyebab rem mobil tidak pakem

Berkendara kapanpun dan dimanapun , wajib hukumnya untuk menggunakan kendaraan yang sistem remnya selalu dalam kondisi prima. Pasalnya, sistem rem inilah yang sangat berperan penting untuk mengontrol laju kendaraan baik untuk mengurangi kecepatan ataupun untuk berhenti. Tanpa sistem rem yang bekerja dengan baik, anda tidak hanya membahayakan diri anda sendiri, namun penumpang yang anda bawa serta pengguna jalan yang lain.


Salah satu contoh masalah pada sistem rem yang kerap terjadi di mobil adalah rem mobil tidak pakem. Ya, rem mobil tidak pakem ini memiliki ciri bahwa saat pedal rem di tekan sekuat-kuatnya, laju mobil memang berkurang namun tidak seperti yang diharapkan. Artinya ada jarak lebih yang terjadi saat proses pengereman dilakukan.

 wajib hukumnya untuk menggunakan kendaraan yang sistem remnya selalu dalam kondisi prima 6 Penyebab rem mobil tidak pakem

Kondisi ini tentulah sangat berbahaya, ada baiknya untuk segera berkunjung ke bengkel guna melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada rem mobil yang tidak pakem ini.

Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan berbagi informasi masalah mobil terkait penyebab rem mobil tidak pakem yang umum terjadi di mobil, simak informasi penyebab rem mobil tidak pakem dibawa ini...


1. Master silinder rem atas bocor atau rusak


Penyebab rem mobil tidak pakem yang pertama adalah akibat master silinder rem atas bocor atau rusak. Letak dan posisi master silinder rem bagian atas ini kerap kita temukan di ruangan mesin dekat dengan brake booster.

Fungsi master silinder rem atas adalah untuk mengubah gerakan pedal rem saat ditekan dengan kaki menjadi tekanan hidrolis. Di dalam master silinder rem ini terdapat seal-seal terbuat dari karet yang bisa rusak sehingga mengakibatkan bocor.

Kebocoran minyak rem dari master silinder rem atas dan kerusakan pada seal di dalamnya inilah yang kerap menjadi penyabab rem mobil tidak pakem. Tekanan hidrolis yang seharusnya dihasilkan oleh master silinder rem atas akan hilang karena kebocoran tersebut. Akibatnya, kampas rem tidak dapat menekan cakram dan tromol rem.


2. Booster rem mengalami kerusakan


Penyebab rem mobil tidak pakem yang kedua adalah akibat booster rem yang mengaami kerusakan. Booster rem berfungsi untuk meningkatkan daya tekan dari pedal rem ke master siinder atas. Dengan adanya booster rem maka tidak diperlukan tenaga yag besar saat menekan pedal rem agar rem dapat bekerja dengan baik.

Saat booster rem mengalami kerusakan, rem mobil menjadi tidak pakem meskipun kita telah menekan pedal rem sekuat-kuatnya. Ya, booster rem yang rusak akan mengakibatkan pedal rem menjadi lebih keras dan lebih berat saat ditekan namun daya pengereman yang dihasilkan tidak sekuat tekanan yang kita berikan pada pedal rem

Baca juga :


3. Selang minyak rem mampet


Penyebab rem mobil tidak pakem yang ketiga adalah selang minyak rem mampet. Selang minyak rem berfungsi untuk mengalirkan tekanan minya rem yang dihasilkan dari master silinder atas menuju ke caliper rem atau wheel cylinder sehingga piston rem dapat bergerak untuk mendorong kampas rem.

Saat mampet terjadi pada selang minyak rem, maka tekanan hidrolik akan berkurang, bahkan tekanan tersebut tidak dapat mengalir sempurna ke kaliper rem dan membuat piston rem tidak dapat mendorong kampas rem kuat-kuat. Kondisi inilah yang menjadi penyebab rem mobil tidak pakem.

Selang minyak rem mampet sering terjadi akibat seringnya menunda-nunda waktu penggantian minyak rem. Minayk rem yang terlalu lama digunakan akan menimbulkan kotoran yang bsia menyumbat seluruh saluran pada sistem rem mobil.


4. Brake proportioning valve macet


Penyebab rem mobil tidak pakem yang keempat adalah akibat brake proportionong valve macet. Brake proportioning valve ini berfungsi untuk membagi besarnya tekanan hidrolik antara rem bagian depan mobil dengan rem bagian belakang.

Brake proportioning valve ini menggunakan valve/ katup dan pegas yang pergerakannya bisa macet akibat tersumbat oleh kotoran yang dihasilkan oleh minyak rem yang tidak pernah dikuras. Ketika brake proportioning valve ini mampet maka tekanan minyak rem akan berkurang bahkan hilang (tidak sampai ke piston rem) sehingga membuat rem mobil menjadi tidak pakem.


5. Kampas rem sudah tipis


Penyebab rem mobil tidak pakem selanjutnya adalah akibat kampas rem sudah tipis. Kampas rem yang sudah tipis ini memang sudah tidak lagi maksimal untuk mengurangi laju kecepatan kendaraan. Saat kampas rem mobil tipis, langkah kerja piston rem menjadi lebih panjang sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mendorong kampas rem guna menekan cakram atau tromol.

Selain itu, kampas rem yang tpis ini umumnya sudah mengalami perubahan material pada kampas remnya. Kampas rem menjadi lebih keras dan lebih sulit untuk mencengkram permukan cakram atau tromol rem. Akibatnya, saat kita menekan pedal rem, rem mobil menjadi tidak pakem.


6. Piston pada kaliper rem dan wheel cylinder macet


Penyebab rem mobil tidak pakem yang terakhir ombro ketahui adalah akibat piston pada kaliper rem dan wheel cylinder macet. Ya, piston rem pada kaliper rem dan wheel cylinder sangat rentan terhadap kerusakan. Hal ini dikarenakan komponen tersebut berada di bagian roda mobil yang rentan terhadap debu, air, dan kotoran, belum lagi terhadap panas yang dihasilkan saat rem mobil bekerja.

Umumnya, akan muncul karat dan tanah di sekeliling piston rem. Karat dan tanah inilah yang akhirnya akan menghambat gerakan dari piston rem baik saat mendorong kampas ataupun saat kembali ke posisi semula. Akibatnya, piston rem yang macet ini membuat rem mobil menjadi tidak pakem lagi saat digunakan.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil