Pada lakon itu dikisahkan tentang kematian Trikaya alias Atikaya,  salah seorang anak Prabu Dasamuka, raja Alengka. Ketika terjadi  peperangan untuk membebaskan Dewi Sinta, Trikaya yang amat mahir dan  cekatan dalam meluncurkan anak panah, bahu membahu bersama raksasa  Mataka berhasil memporakporandakan pasukan kera. Anoman kewalahan  menghadapi kedua musuhnya. Baru setelah Kapi Saraba datang membantunya,  Anoman dapat membunuh Ditya Mataka.
 
 
Sedangkan yang membunuh Trikaya adalah Laksmana. Waktu Trikaya melepaskan anak panah pusaka bernama Pawaksara, Laksmana menghadapinya dengan anak panah pusaka bernama Surawijaya. Pawaksara artinya panah api, sedangkan Surawijaya artinya pahlawan kemenangan.
 
sumber : http://www.bluefame.com
Sedangkan yang membunuh Trikaya adalah Laksmana. Waktu Trikaya melepaskan anak panah pusaka bernama Pawaksara, Laksmana menghadapinya dengan anak panah pusaka bernama Surawijaya. Pawaksara artinya panah api, sedangkan Surawijaya artinya pahlawan kemenangan.
sumber : http://www.bluefame.com