Kebetulan anak perdana Menteri Thailand belajar di Amerika bersama dengan salah seorang dari Israel. Dia minta agar pada suatu ketika ia akan pergi ke Israel dan belajar pertanian di sana. Sekembali dari Amerika, anak perdana menteri Tahiland minta bapanya agar melanjutkan pendidikan pertanian di Israel. Negosiasi antara perdana menteri kedua negara akhirnya mencapai kesepakatan. Mereka hanya memenuhi satu orang saja dan ini bonus hanya karena anak perdana menteri Thailand. Anak perdana menteri Thailand akhirnya menyelesaikan studi pertanian di Israel. Sekembali dari Israel dia mengembangkan pertanian modern di Thailand. Negara yang dulunya mengimpor beras sekarang menjadi pengeksport beras. Kita kenal jambu bangkok, durian bangkok, dll berkat pengetahuan yang mereka dapatkan dari Israel.
Memang pertanian yang paling modern di dunia hanya ada di Israel. Mereka tidak menggunakan air hujan. Pertanian di Israel menghandalkan danau Galilea dan sungai Yordan. Air danau Galilea sebelumnya disterilkan/ difilter. Setelah difilter barulah dibagi-bagi sesuai dengan kebutuhan. Filter air ini cocok untuk sayur-sayuran, Filter air itu cocok untuk gandum, pisang, dan lain-lain. Air yang difilter tidak sama untuk semua jenis tanaman.
Manfaat satu orang Thailand belajar pertanian di Israel sungguh luas biasa mengubah dunia pertanian di Thailand. Sayang bahwa negara Indonesia tidak memiliki hubungan luar negeri dengan Israel padahal semua kemajuan di dunia ini ada di sana. Dalam bisnis internet, teknologi Komputerisasi semuanya adalah milik Israel. Orang Amerika menggunakan orang Israel dan mengambil lisensi dari sana.
sumber : http://akalbae.blogspot.com/